Selasa, 13 April 2010

Nyeri Haid

Sangat bisa dipahami bagaimana nyeri yang menyerang membuat menderita bahkan mengganggu kelancaran aktivitas keseharian.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh asisten profesor epidemiologi di University of Michigan of Public Health bernama Sioban D. Harlow mengemukakan, bahwa wanita perokok dan wanita yang memiliki berat tubuh jauh di atas ideal memiliki potensi mengalami rasa nyeri yang lebih tinggi.

Ada beberapa cara yang dapat Anda terapkan untuk mengurangi nyeri perut saat haid:

  • Minum pereda nyeri berupa obat anti inflamasi yang memiliki kandungan seperti asam mefenamat atau ibuprofen. Namun, hati-hati bagi mereka yang memiliki riwayat gangguan ginjal atau lambung. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anda. Minum obat sesaat setelah makan dapat mencegah nyeri lambung.
  • Tempatkan bantal hangat atau botol isi air hangat pada bagian punggung atau perut.Mandi air hangat juga dapat mengurangi rasa nyeri.
  • Istirahat jika diperlukan
  • Hindari makanan yang mengandung kafein.

Selain kiat instan diatas, masih ada beberapa cara yang sebaiknya dilakukan secara teratur dan disiplin secara konsisten:

  • Hindari merokok dan minum alkohol
  • Menjaga berat badan tetap normal
  • Pijat bagian punggung dan perut
  • Lakukan olah raga secara teratur. Wanita yang secara rutin olah raga biasanya tidak terlalu mengalami nyeri haid.
Bagaimanapun, penting diketahui jika cara-cara tersebut tidak dapat mengurangi nyeri haid, Anda dapat menghubungi dokter untuk memberikan Anda resep obat atau pereda nyeri lainnya ataupun terapi kontrasepsi oral.